RSS

Arsip Tag: kemerdekaan

Sampingan
Kampung adat

Kampung naga di kabupaten tasikmalaya

“From Village We Restore The World”. Inilah tag atau catatan kecil yang membuat diriku harus memutar otak lebih dari pagi sampe sore dalam beberapa hari terakhir, yah Desa (Village) sebuah daerah terkecil dari suatu negeri. Apabila dalam ilmu nuklir ada atom dimana terdapat inti atom, maka dalam kehidupan masyarakat ada desa yang di dalamnya terdapat dusun, kapoeng dan atau lainnya.

Dari beberapa artikel tentang desa yang saya baca! banyak sekali tulisan-tulisan yang mengharapkan atau menitik-beratkan bahwa pembangunan haruslah kembali ke Desa, desa sebagai katalisator pembangunan daerah. Hal ini agar desa terberdayakan dalam segala aspek; baik itu ekonomi, infrastruktur, sosial kemasyarakatan, budaya khususnya kesejateraan bagi masyarakat desa. Sebagian masyarakat desa telah berpindah (urbanisasi) dari desa ke kota untuk mendapatkan kehidupan yang layak baik dalam hal pendidikan maupun materil, hal inilah yang menyebabkan desa semakin ditinggalkan yang artinya menjadi terbelakang.

Dilihat dari segi kebudayaan desa memiliki berbagai macam corak, keragaman yang dimiliki, tentu saja hal ini yang menjadi keunggulan bagi masing” desa sebagai senjata untuk menunjukkan perbedaan terbaik yang dimiliki oleh-nya. Dalam artikel yang saya baca, ada harapan bahwa setiap desa memiliki produk unggulan yang dapat dijual, hal ini dapat berupa produk apapun misalnya makanan, kesenian, hasil alam, dll. Hal ini diharapkan agar desa mampu membuat roda perekonomian di desa berjalan dengan baik.

Saat ini para pejabat dan juga politisi menyadari betapa pentingnya mengembangkan desa, desa yang sejatinya memiliki kaum pemilih yang banyak dalam pemilu ini menjadi magnet bagi ‘orang” yang berkepentingan’ untuk mendapatkan dukungan suara. Hal ini berarti bahwa kesadaran para petinggi untuk memperhatikan rakyat semakin mengena, “mungkin saja ada U dibalik B” dari program yang digulirkan! namun wajar saja hal ini menjadi perhatian karena kalo kita sadari dalam hal teknologi, ketika hape maupun televisi sudah masuk ke desa berarti arus telekomunikasi menjadi semakin cepat dan mudah. Hal ini tanpa kita sadari desa akan secara berangsur akan dekat terhadap arus/gejolak politik, akan dengan cepat sampai ke desa. Jikalau saja pemerintah daerah masih saja menjadikan desa sebagai objek pembangunan bukan sebagai pelaku pembangunan, akan terjadi berbagai macam gejolak ketidakpuasaan terhadap pemerintah daerah.

Disinilah hal penting desa bagi kehidupan dunia, seperti yang saya paparkan diatas mengenai atom, sebuah atom merupakan bagian kecil penting penyusun partikel, dan partikel akan menyusun sebuah bentuk benda sesuai apa yang diharapkan. Maka dari itu untuk memajukan/memulihkan dunia mulailah dari desa karena desa lah sebagai bagian paling kecil dari dunia, dimana ketika perkembangan desa baik sehingga akan tersusun kecamatan, kabupaten, provinsi dan juga negara yang baik pula. Dalam hal ini pemerintah daerah dan juga pusat haruslah memperhatikan desa dengan proporsional sesuai dengan adat dan arah perkembangan desa, dengan kata lain karena keunikan dan keragaman desa maka perlu perlakuan khusus yang berkesinambungan agar tercipta sebuah desa ataupun semua desa dengan karakter unggul yang tersimpan di dalamnya.

Semoga saja dengan banyaknya perhatian pemerintah kepada desa, maka desa benar” akan berubah kesejahteraannya, baik dari perangkat desa juga masyarakat dalam segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, materi dan spiritual .

“Ada satu hal kecil dari apa yang saya alami sendiri ketika berada di di desa yaitu keindahan alam, keselarasan, keharmonisan dan kekeluargaan itu sangatlah terasa sehingga menjadikan kita nyaman”

From Village We Restore The World

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Maret 28, 2011 inci WIL-I-HIS

 

Tag: , , , , ,

M.E.R.D.E.K.A (17 Agustus 2010)

17 agustus 2010

Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia

Hari ini pada tahun 1945, merupakan saat” dimulainya persiapan kemerdekaan negara Republik Indonesia (RI). saat itu para pejuang bangsa bantu-membantu untuk memuluskan proses pem-proklamasi-an bagi rakyat indonesia yang artinya bakal merdeka dari penjajah belanda, jepang dan portugis yang selama kurun waktu sejarah telah menjajah indonesia dalam segala bentuk tindak-tanduk, tingkah polah dan kekejaman di masa nya. Kalo kita mengingat kembali sejarah dari SD-SMP-SMA rasanya kita paham betul permasalahan di masa lalu yang akhirnya melahirkan dua orang tokoh pemimpin bangsa pertama yaitu Ir. Soekarno & Dr. Moch. Hatta, yang keduanya merupakan bagian dari awal perjalanan bangsa ini menuju kebebasan bernegaram bersyarikat, dll.. Patut Kita sadari ternyata negara RI ini telah dipimpin oleh enam atau delapan (ditambah masa RIS-wordpress), semua pemimpin mempunyai berbagai jasa dalam memimpin, membangun, dan membawa bangsa ini kejalan yang lebih baik. Harapan peningkatan kesejahteraan, harapan merdeka, harapan jauh dari kemiskinan, harapan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, harapan berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran, itu semua menjadi pemikiran dari setiap tokoh yang memimpin negara yang kaya akan sumber daya alam dan manusia (subjek utama TKI-wordprss).

Tahun ini, 17 agustus 2010 kali ini memiliki cerita berbeda (red-penulis), entah berapa kali 17 agustus ini bertepatan dengan bulan suci umat Islam yaitu Bulan Ramadhan yang pasti tahun ini adalah salah satu nya. Apabila pada setiap waktu perayaan agustus itu selalu di isi dengan lomba” yang khas yg dimiliki negara Indonesia, mungkin berbeda di tiap daerah, tetapi beberapa yang khas adalah panjat pinang, balap karung, bakiak, ataupun balap kerupuk selalu hadir melengkapi keceriaan peringatan 17 agustus (agustusan-wordpres) di kampung dan di kota.

Akan tetapi tahun ini berhubungan dengan bulan Ramadhan, harusnya ini menjadi suatu keberkahan tersendiri, karena yang dulu nya biasanya mengadakan malam perenungan pada malam hari sebelum siang tgl 17 agustus, tahun ini harusnya bisa lebih afdhol (khusu-khidmat) dalam berdo’a dan bermunajat pada pelaksanaan perenungan yang diadakan disetiap tempat. Sepertinya Hal ini Harus menjadi program utama (semoga) dalam penyelenggaraan agustusan tahun ini, pemerintah dan masyarakat sepatutnya mulai berkhidmat dalam pikiran, hati dan tindakan atas apa yang telah terjadi beberapa hari, pekan, bulan, tahun, triwulan, Repelita (dahulu-wordpress), dekade yang telah dilalui selama ini terhadao nasib bangsa dan negara, rasanya saya tidak akan mendongkel permasalahan yang terjadi beberapa waktu silam yang muncul di negara RI ini, sudah terlalu lebay (wordpress) untuk diperbincangkan tetapi alangkah lebih baik di waktu ini kita berharap, berdoa, dengan kesungguhan hati agar permasalah yang entah berapa banyaknya dan rumitny itu dapat diselesaikan. Satu hal yang pasti adalah agustusan tahun ini bertepatan dengan tgl 7 ramadhan (17 Agustus-7 ramadhan) plus 17 Ramadhan (hari nuzulul Qu’ran) berada di bulan Agustus ini lebih 27 Agustus, hal ini mungkin sesuatu yang biasa saja, akan tetapi jika kita liha angkat 7 (tujuh) yang untuk beberapa orang menjadi nomor hoki (tanpa maksud apapun) menjadi sesuatu yang wah dan fenomenal hadir dari awal sampai akhir penanggalan (7-17-27).

Pada dasarnya, setiap peringatan kemerdekaan ini menjadi sentuhan kepada kita untuk mengenang jasa para pahlawan, yang telah gugur di medan perang, menjadikan kita sadar bahwa kemerdekaan itu tidak mudah, maka oleh karena itu mempertahankan dan menjaga kesinambungan kemerdekaan itu wajib di lakukan oleh setiap masyarakat indonesia dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Saya jadi ingat apa yang saya dapat selama perkuliahan, meski cakupannya kecil tapi makna bisa luas yaitu

"tanyakan apa yang bisa kamu berikan kepada team (negara)
bukan berkata apa yang bisa team (negara) berikan kepada kita"
                                                             (some Quotes)

Untuk menutup tulisan ini, saya ingin bertanya apakah kita telah M.E.R.D.E.K.A ? Pikirkanlah dengan Baik, teliti dan Bijaksana, jawaban apapun yang keluar dari anda adalah buah pikiran anda, semoga tidak menjadi pertentangan yang berlarut, dan semoga kita bisa menyimpan dan menjaga apa yang kita katakan dengan baik, dan buang atau lupakanlah sesuatu yang buruk…. Sekali Merdeka tetap Merdeka…. Merdekakan Pikiran anda… salam….

Komentar anda menjadi masukan dan sundulan bagi blog saya.. terimakasih
telah berkunjung... terimakasih, [perdamaian di bumi ini semoga terwujud]
 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Agustus 16, 2010 inci WISHIWIT

 

Tag: , , , ,